"Masyarakat yang tidak tahu,menahu dengan harga yang Sebenarnya hanya Menduga, Kambing di beli Rp 300.000.s/d. Rp.500.000/Ekor, Semua itu fitnah Semua dan hanya Asumsi - Asumsi warga yang tidak melihat Secara Rincian Pembelian kambing yang Sebenarnya - Kalau kami beli dari perternak Langsung mungkin bisa agak murah seperti yang di Asumsikan warga kepada kami - kami beli Kambing tersebut untuk Bantuan ketahanan pangan sebelum nya kami rapat terlebih dahulu- di Aula Kantor Desa ini juga tutur pendamping Desa dari Kecamatan, dalam waktu singkat- Kambing berjumlah Banyak, 155. Ekor kami Keteteran waktu, yang mana Kami terdesak waktu,Kalau tidak kami Gunakan Anggaran Desa Thn 2023- terpaksa uang nya di Silvakan untuk Anggaran Tahun 2024. Kalau uang ADD kita di Silvakan Anggaran Dana Desa kita untuk Tahun 2024.Berkurang maka nya Kami Buat Ketahanan pangan. Sejenis Hewani.Ternak, Kambing, Semua kambing Kami beli dari Sudagar kambing.Otomatis, Draktis Harga Tinggi dan Mahal Seorang Sudagar Kambing cari keuntungan Laba dari penjualannya ungkap Pendamping Desa dari kecamatan.
Kami memaklumi warga kami sendiri, untuk menghindari fitna dan tuduhan untuk itu pada hari ini Sabtu 6 Januari 2024. Saya Selaku kepala Desa Mengelar Rapat terbuka untuk warga kami." Saya Selaku Kepala Desa mengudang Ketua BPD Beserta Anggota BPD dan juga Pemuka masyarakat Desa, LPM dan Ninik Mamak Beserta Babinkamtibmas Kec. Kuok, Semua yang disampaikan warga itu Hanya lah Asumsi dan tuduhan yang tidak Benar, Terhadap Pemerintah Desa Pulau Jambu, Terutama terhadap diri saya sendiri Ungkap Bpk Sayfruddin Spd. selaku Kepala Desa Pulau Jambu Di hadapan Para undangan yang hadir di Aula Kantor Desa Pulau jambu Kec Kuok, Soal harga Beli kambing untuk Ketahanan pangan ungkapnya
Pimpinan Redaksi Media Targetbuser.com.
L/p : Khairunan Domo
Social Footer