Breaking News

Warga Desa Ganting Damai kec Salo Buka Lagi Jalan Aquari ilegal Milik Haritio & Andy Morgan, Bayar Kes 30 Jt. Aquari Ilegal Beraktivitas Lancar

Media.Targetbuser.com- Salo-Kampar 19/03/2024 warga Desa Ganting Damai-kec Salo tutup jalan dari Aquari menuju pinggir Tol bertepatan di STA 46 di dusun Sukun Desa Ganting damai Kec Salo kabupaten Kampar.

"Selama ini warga tidak pernah memagar jalan tersebut, saat ini warga marah ke pengusaha dari Pekan Baru ini dikarenakan lahan warga tidak direklamasi dan dibiarkan seperti Danau. Sementara di dalam perundingan awal, tanah yang Sudah digarap harus direklamasi agar tanah warga bisa di gunakan lagi ,dan bisa di tanam lagi menjadi lahan perkebunan kelapa sawit yang semula dari kebun karet sudah tua.
"Setelah warga menutup jalan Aquari ilegal milik Hartio dan Andy Morgan tersebut,  Backup nya turun ke Desa Ganting Damai, kec Salo, Kab Kampar untuk mencari solusi agar aquari ilegal ini bisa beraktivitas lagi Seperti biasanya, Sekarang AQuari Ilegal Haritio dengan Andy Morgan sudah Beraktivitas lagi  Setelah bayar uang 30 Jt kepada warga yang menutup jalannya, di lokasi yang beraktivitas , cuma ada 1 Bendera, atas nama Andy Morgan, Haritio Menghilang seperti, Bak ditelan Bumi, diLokasi Korlap dan Karyawannya Masi beraktivitas, seperti biasanya.

"Menurut salah seorang warga yang tidak mau namanya dipublikasikan menyampaikan kepada awak media bahwa aquari yang dikelola oleh Andy Morgan dan  Hartio tersebut untuk dijual ke Tol.

"Dengan cara membuat tempat penumpukan terlebih dahulu (Stovel) pada siang hari, dan mereka hanya melangsir ke Stovel nya saja, kemudian pada malam hari mereka baru loding pengiriman Sirtunya ke Tol tersebut. Semua ini telah disetting oleh Andy Morgan korlap PT MHL Pekanbaru serta Haritio  dari  PT.  UM ( United Media )  Jakarta, 
Mereka ini hanya mengontrol dari Pekanbaru dan Semua anggotanya saat ini tinggal Mess tepatnya di Ruko ibu Robi'ah Desa Ganting Damai, kec Salo, Kab Kampar.

" Narasumber  yang tidak mau namanya dipublikasikan mengungkapkan mengapa mereka loding pengiriman Sirtunya pada Malam Hari, diduga tujuan Utamanya penghitungan sirtu warga dihitung per mobil dan telah di atur oleh warga tertentu yang di rangkul oleh Hartio dan Andy Morgan serta perusahaan PT HKI yang bekerja sama dengan perusahaan PT MHL Pekanbaru  dan  PT. UM (United  Media) perusahan  Jakarta,
kedua Perusahaan ini Korlapnya tinggal di Dusun Suka maju, Desa Ganting Damai, KEC Salo.

"Narasumber  yang tidak mau namanya dipublikasikan juga mengatakan, pengiriman material sirtu galian C iLegal saat ini mengunakan BMM Solar Dari Penyulingan minyak dari Tangki Damtruk Fuso, Alat berat PT. HKI dan perusahan lain nya yang bekerja di jalan Tol Seksi ll Bangkalan di Desa Ganting Damai Kec Salo.

"Penyuplai BBM untuk Alat Berat, di Suplay Oleh Inisial In 
Warga desa Ganting Damai Kec Salo, Sekaligus pemilik mess tempat tinggal pekerja Korlap  Haritio dan Andy Morgan, 

"Alat berat dan mobil Truk Tronton Fuso yang bekerja di Aquari Haritio dan Andy Morgan diduga Gunakan minyak Solar yang telah disuling inisial In bekerja sama dengan Pengawas Lapangan  PT. HKI Semua Solar yang dimainkan Inisial In dengan salah seorang pengawas dari PT HKI di jual Lagi  kepada Andy Morgan  Atau Haritio, Seluruh Solar yang digunakan Alat berat dan Mobil Truk Fuso Tronton Haritio Sama Andy Morgan Gunakan minyak solar Curian dari PT HKI, Ungkap PK, yang tidak mau namanya di Publikasikan, Menyampaikan, kepada awa media, kalau ada Kehilangan, Selalu PK, yang disalahkan dan harus bertanggung jawab, Sementara, Pencuri minyak Solar , Bekerja sama dengan Pengawas PT HKI - Bekerja Sama Menjual minyak Solarnya, dijual Ke Aquari. Haritio dan Andy Morgan, tutupnya

L/P : Tim Media,Targetbuser.com

Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close