Breaking News

Ratusan Orang Hadiri Pemakaman Korban Kecelakaan Bus Rombongan Ziarah Wali di Pasuruan.


PASURUAN -Jatim.expost.co.id Lima jenazah korban kecelakaan bus pariwisata bernopol AB 7072 AN yang membawa rombongan ziarah wali di Jalan Raya Bungah, Desa Kemangi, Gresik, dibawa ke rumah duka. Kedatangan jenazah disambut tangisan keluarga dan warga. 

Iringan empat mobil jenazah tiba di Dusun Jetak, Desa Karangjati, Pandaan, Pasuruan, Minggu (28/1/2024) sekitar pukul 10.00 WIB. Empat dari lima korban merupakan warga setempat, yakni kakak-adik, Noman Alif Agustyahya (28) dan Untanta Ihza Mahendra (18); ibu-anak, Anik (51) dan Auliyah Mahfiroh Rahmadani (17). 

Sementara itu mobil jenazah menuju Dusun Sentir, Desa Wedoro, Pandaan. Satu korban lain Kasmini (63), warga Desa Wedoro.

Pantauan di Dusun Jetak, Desa Karangjati, ratusan orang menyambut kedatangan empat jenazah warga setempat. Saat mobil-mobil jenazah tiba, suasana langsung haru. Banyak warga yang tidak bisa menahan air mata. 

Saat mobil jenazah tiba di rumah duka, tangis pecah. Jeritan histeris anggota keluarga terdengar dari luar. Membuat suasana semakin pilu. 

Keempat jenazah kemudian disholatkan di masjid, lalu diantar ke pemakaman umum setempat untuk dikebumikan. Ratusan orang mengiringi pemakaman dan ikut mendoakan. 

Jenazah Noman Alif Agustyahya dan Untanta Ihza Mahendra, dimakamkan dalam satu liang. Demikian juga jenazah Anik dan Auliyah Mahfiroh Rahmadani, juga dikubur di satu liang lahad.
Di mata warga, para korban dikenal sebagai orang baik. Mereka mengaku merasa kehilangan.

"Para korban dikenal orang yang baik. Mereka ahli ibadah, dan meninggal dalam rangka ibadah," kata Sugeng Cahyono, salah satu warga.

Teman sekolah salah satu korban, almarhumah Auliyah Mahfiroh Rahmadani, mengaku sangat kehilangan. Menurutnya Auliyah teman yang sangat baik suka menolong pungkasnya

(GS)

Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close